2012/08/25

Bimbang dan Harapan

Aku harap selamanya hanya ada senja, karena jingganya hangatkan hatiku.
Aku harap selamanya hanya ada malam, karena remangnya samarkan dukaku.

Aku harap selamanya akan bahagia, karena sangat lelah ku selalu terselubung duka.
Aku harap selamanya akan tersenyum, karena tanpa senyumku bukan bahagia.

Aku siapa? Berbicara tentang duka dan bahagia, seolah kumengerti kehidupan. Aku bagaimana? Hanya manusia biasa, itu mengapa aku penuh tanda tanya.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Copyright © Cerita Senja, Langit, dan Senyuman
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com