2014/02/20

Asphyxiated

Ada ruang rasa yang dimulai entah dari mana
Tersisip, perlahan mencari celah pada hati yang selalu serasa mati

Tersadar dengan genggaman rindu yang menyakiti, erat mengikat
Gelisah tak henti, resah tak terobati, renggang tapi tak mampu menghela

Dikemudikan oleh harga diri, memilih untuk buta dan melawan arus
Menulikan telinga dari deburan ombak di dada, menciptakan lagu sumbang pada otak yang penat

Diakhiri dengan dusta, berkutat dengan logika, hampa pada akhir cerita

(18.02.2014-19.53_All these thoughts locked inside, now you're the first to know. Catching all the words, but then the meaning going past.)


 
 
Copyright © Cerita Senja, Langit, dan Senyuman
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com