2013/09/27

Complicated

Aku menunggu.
Menunggu kamu untuk tau.
Aku menanti. Menanti kamu untuk mengerti.
Aku diam, menunggu dan tersenyum.
Berharap dipahami. Aku bosan, aku pergi.

Kamu menunggu.
Menunggu apa, atau entah siapa. Kukira itu aku.
Kamu menanti. Menanti sikapku pasti. Menanti padamu hatiku terpatri.
Namun kamu tak mau berjudi dan mengambil resiko untuk sakit hati.

Jangan salahkan waktu.
Salahkan aku dan kamu.

Aku menunggu.
Kamu menunggu.
Kita tak punya titik temu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Copyright © Cerita Senja, Langit, dan Senyuman
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com